Bagaspati: CNA, yang berusia 7 tahun, selalu memberikan motivasi kepada teman-temannya. Heru Prayitno, kepala sekolah tempat CNA belajar, menjelaskan bahwa meskipun CNA baru bersekolah selama 5 bulan, dia sudah bisa beradaptasi dengan baik, mudah bergaul, dan sangat ceria.
Pada saat kejadian, Heru bersama guru-guru dan ibu CNA yang sedang hamil tua, mencari korban yang tak kunjung pulang meskipun sudah lewat jam pulang sekolah. Biasanya, CNA tiba di rumah sekitar pukul 10.15 WIB, tetapi pada hari itu, hingga pukul 10.30 WIB, dia belum juga pulang. Ibu CNA pun menghubungi guru kelas untuk meminta bantuan.
Sekolah membantu mencari korban hingga pukul 11.00 WIB di sekitar sekolah dan rumah teman-teman CNA, namun tidak membuahkan hasil. Sekitar pukul 11.00 WIB, ibu CNA menghubungi pihak sekolah lagi untuk meminta bantuan mencari di sepanjang jalan pulang. Mereka akhirnya menemukan sepeda korban yang dibuang ke sungai, dan tidak lama kemudian, jasad CNA ditemukan oleh ibu korban dan guru kelas di lokasi yang sama.
Heru segera menggendong korban yang dalam kondisi berdarah dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dia juga menyebutkan bahwa lokasi kejadian adalah jalur yang biasa dilewati CNA sepulang sekolah dan tidak pernah ada kejadian kriminal di sana sebelumnya. Di sisi lain, warga sedang beraktivitas di perkebunan, menanam kacang dan mencari rumput untuk pakan ternak.
Kepala sekolah berharap kasus ini dapat segera terungkap dengan jelas dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.