Bagaspati : Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengungkapkan bahwa remaja yang diduga membunuh ayah dan neneknya di Cilandak adalah anak satu-satunya dalam keluarganya.
“Di rumah tersebut ada empat orang: ayah, ibu, anak, dan nenek. Terduga pelaku adalah anak tunggal,” ujar Ade di Polres Jakarta Selatan, Minggu, 1 Desember 2024.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyatakan keyakinannya bahwa pelaku sebenarnya adalah anak yang baik. “Sebagai seorang ibu, saya bisa merasakan bahwa anak ini baik. Saya rasa dia sangat baik,” kata Arifah setelah mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan pada hari yang sama.
Meskipun demikian, Arifah mengaku belum mengetahui apa yang menjadi penyebab tragedi tersebut. “Dari kasus ini, kita belajar bahwa menjadi orang tua itu tidak mudah,” tambahnya. Arifah juga menekankan pentingnya keterbukaan dan komunikasi dalam pola asuh keluarga.
Arifah mengungkapkan bahwa dia sudah bertemu langsung dengan pelaku dan merasa sedih, mengingat pelaku adalah seorang anak yang baik. Dia berharap agar pendamping pelaku dapat memberikan dukungan emosional yang kuat untuknya selama menghadapi kasus ini.
“Pelaku dalam kondisi yang masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Kami juga berusaha menjaga kondisi psikologisnya dengan tidak mengajukan pertanyaan yang dapat mengingatkan kembali pada kejadian tragis itu,” jelas Arifah.