Bagaspati : Perayaan Natal tidak hanya tentang kebersamaan, pertukaran hadiah, dan kehangatan keluarga, tetapi juga terkait erat dengan warna merah dan hijau yang mendominasi dekorasi, pakaian, dan berbagai atribut lainnya. Warna-warna ini tidak hanya memberikan sentuhan estetika, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam yang telah menjadi bagian dari tradisi Natal selama berabad-abad. Dari simbol pengorbanan hingga kehidupan abadi, kedua warna ini membawa pesan yang lebih dalam dari sekadar keindahan visual.
Penasaran dengan asal-usul dan makna di balik warna merah dan hijau yang khas di Natal? Berikut adalah penjelasannya yang dirangkum oleh Medcom.id.
Sejarah Penggunaan Warna Merah dan Hijau
Penggunaan warna merah dan hijau dalam perayaan Natal sudah ada sejak zaman dahulu. Dalam budaya Celtic, tanaman holly digunakan untuk menghias rumah pada musim dingin sebagai simbol keberuntungan. Kombinasi warna ini semakin populer setelah kartu Natal pada era Victoria menampilkan warna merah dan hijau sebagai ciri khas.
Secara keseluruhan, kombinasi warna merah dan hijau tidak hanya memperkaya estetika Natal, tetapi juga mengandung makna spiritual yang mendalam bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Makna kebersamaan dan pengorbanan menjadi inti dari perayaan ini.
Makna Warna Merah di Natal
Warna merah sangat identik dengan perayaan Natal, terutama setelah pengaruh budaya populer. Pada tahun 1931, Coca-Cola menggambarkan Sinterklas mengenakan pakaian merah dalam iklan mereka. Ilustrator Haddon Sundblom mempopulerkan citra ini, sehingga merah semakin melekat sebagai warna khas Natal.
Dalam agama Kristen, merah melambangkan darah Yesus Kristus yang tertumpah saat disalibkan. Warna merah juga mencerminkan pengorbanan dan kasih-Nya untuk umat manusia. Selain itu, merah merupakan simbol cinta, kehangatan, dan semangat—nilai-nilai yang sangat relevan dengan semangat Natal yang penuh dengan kebersamaan dan kasih sayang.
Makna Warna Hijau di Natal
Sementara itu, warna hijau mengandung makna kehidupan abadi dan harapan. Hijau sering dikaitkan dengan pohon cemara, yang tetap hijau meskipun di musim dingin. Warna ini melambangkan ketahanan dan kelanjutan kehidupan.
Dalam tradisi flora, tanaman holly juga menjadi elemen penting dalam dekorasi Natal. Daun hijau gelap dan buah beri merah pada tanaman tersebut melambangkan perlindungan dan keberuntungan.
Secara keseluruhan, kedua warna ini membawa makna yang mendalam dalam merayakan Natal, tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga dalam konteks spiritual dan simbolis yang telah menjadi bagian dari tradisi Natal selama berabad-abad.