Bagaspati : Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung berhasil menduduki peringkat keempat dalam daftar SINTA (Science and Technology Index) tertinggi di kalangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia. Kampus ini meraih SINTA Score 3Yr (tiga tahun terakhir) sebesar 61.642, dengan total skor keseluruhan atau SINTA Score Overall mencapai 139.231.
Rektor UIN Raden Intan Lampung, Wan Jamaluddin, memberikan apresiasi terhadap pencapaian ini dan mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah. “Kita perlu menjaga konsistensi ini dengan terus meningkatkan kualitas penelitian, agar memberikan dampak yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman resmi radenintan.ac.id pada Senin, 2 Desember 2024.
Kepala Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Antomi Saregar, mengungkapkan bahwa UIN Raden Intan Lampung memiliki 30 dari 42 jurnal yang terakreditasi SINTA, yang berarti 71 persen jurnalnya telah terakreditasi. Sebanyak 10 jurnal di antaranya bahkan terindeks SINTA 2. “Ini menjadikan UIN Raden Intan sebagai PTKI dengan jumlah jurnal SINTA 2 terbanyak di luar Pulau Jawa. Meskipun ada tantangan, pencapaian ini layak mendapat apresiasi atas kerja keras seluruh sivitas akademika,” tambah Antomi.
Ketua LP2M, Kumedi Ja’far, berharap agar jumlah jurnal terakreditasi, khususnya yang masuk SINTA 2 dan terindeks Scopus, terus meningkat.
UIN Raden Intan Lampung menempati posisi keempat, setelah tiga PTKI lainnya, yakni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berada di peringkat pertama dengan SINTA Score 3Yr sebesar 178.445, UIN Sunan Gunung Djati Bandung di posisi kedua dengan skor 177.549, dan UIN Sumatera Utara di posisi ketiga dengan skor 164.082.