Jakarta: Grup musik pop rock, THE DRAMMA menutup karya trilogi mereka Di Atas Tulisanku dengan lagu “Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah”. Mereka sebelumnya merilis single “Ini Terlalu Indah Untuk Abadi” dan “Semua Terlihat Disaat Terlambat.”
Vokalis THE DRAMMA, Sanjie mengatakan, tiga lagu ini merupakan sebuah kesatuan cinta untuk mendewasakan diri.
“Proses ini adalah agar kita mampu menerima kenyataan tertulis untuk tidak lagi bersama merajut benang cinta kehidupan” kata Vokalis THE DRAMMA, Sanjie dalam keterangan resmi yang diterima Medcom.id.
“Tidak lagi menulis tinta cinta yang nyata dan hanya bisa melukis lagu untuknya lewat suara serta menjadikannya sebagai nada perih,” sambungnya.
Setiap lagu yang tergabung dalam trilogi Di Atas Tulisanku ini dipersembahkan oleh THE DRAMMA untuk memberikan visual tentang kisah lagu-lagu mereka pada para drammatic dan pendengar musik yang ada di luar sana.
Banyak pihak yang turut terlibat dalam proyek besar THE DRAMMA ini, di antaranya Virgoun sebagai Music Director, Chalshy sebagai Audio Engineer, dan beberapa pihak yang bertanggung jawab pada penggarapan video musik, di antaranya Fiksi Aunurofik, Dery Keyz serta Totha Sihombing yang menjadi model untuk video musik lagu ini.
THE DRAMMA adalah band yang beranggotakan Sanjie (vokal), Davry (gitar), Radhit (gitar), Permata (bass), dan Fadly Kidal (drum).
Para personel THE DRAMMA merasa puas atas karya trilogi ini. Setiap lagu di dalamnya bukan hanya sesuai dengan ekspektasi mereka, tapi juga menjawab tantangan dan memuaskan hasrat, ego, serta emosi dalam bermusik bagi mereka.
Karya trilogi THE DRAMMA sudah bisa dinikmati di seluruh platform digital musik. Video musiknya juga telah dirilis di akun YouTube THE DRAMMA.
Selain itu, merchandise hingga e-book yang berisi tulisan dari Sanjie juga bisa didapat lewat akun sosial media THE DRAMMA.