Jakarta: Agensi Starship Entertainment, yang menaungi girl group IVE, baru saja mengeluarkan permintaan maaf secara resmi terkait reaksi keras dari penggemar terhadap konten deepfake yang menimpa member IVE.
Kontroversi ini berawal ketika akun media sosial resmi Starship Entertainment di Tiongkok, Weibo, mengunggah ulang konten deepfake yang menampilkan member IVE, An Yu Jin dan Jang Won Young.
Konten tersebut secara khusus menargetkan An Yu Jin dengan maksud yang dianggap jahat, yang langsung memicu kemarahan besar di kalangan penggemar mereka.
Terkait kasus kontroversial ini, Starship Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi pada Rabu, 15 Januari 2025, sebagai bentuk permintaan maaf kepada An Yu Jin dan penggemar IVE.
“Kami, di Starship Entertainment, ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada artis kami, AN YUJIN, dan kepada para penggemarnya atas insiden yang tidak menyenangkan yang terjadi pada tanggal 9 Januari,” tulis pihak Starship Entertainment yang dikutip dari Soompi pada Rabu, 15 Januari 2024.
Mereka menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tersebut dan menegaskan bahwa mereka sangat menghargai dan melindungi para artis mereka.
“Kami sangat menyesal atas gangguan yang disebabkan oleh penanganan yang keliru terhadap akun media sosial yang berbasis di China oleh seorang anggota staf kami,” lanjut pihak Starship.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak agensi juga mengungkapkan bahwa anggota staf yang terlibat dalam pengunggahan konten deepfake tersebut telah diberhentikan dari posisi mereka dan dikenakan tindakan disiplin yang tegas, sesuai dengan kebijakan internal perusahaan.
“Sebagai langkah perbaikan, anggota staf yang terlibat telah dipindahkan dari seluruh tanggung jawab terkait, dan tindakan disipliner yang paling tegas telah diambil,” terangnya.
Sebagai penutup, pihak Starship Entertainment mengungkapkan bahwa mereka akan menangani segala kerugian dan kerusakan yang dialami oleh An Yu Jin akibat insiden ini.
“Kami sangat menyesal atas kerugian yang dialami oleh AN YUJIN, dan kami berkomitmen untuk menangani kerusakan yang timbul akibat insiden ini,” sambungnya.
Mereka juga berjanji untuk mengambil langkah hukum yang tegas terhadap pelaku yang pertama kali menyebarkan konten deepfake tersebut, sebagai upaya untuk melindungi anggota grup dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Untuk melindungi semua pihak yang terlibat, kami juga sedang mengambil tindakan hukum terhadap individu yang menyebarkan informasi palsu atau terlibat dalam perilaku fitnah,” tutup pihak Starship Entertainment.