Terungkap, Jorge Martin Pakai ‘Nomor Keramat’ di Tim Aprilia
Jakarta: Tim peserta MotoGP 2025, Aprilia Racing menggelar peluncuran formasi tim serta livery motor Aprilia RS-GP25 untuk musim terbaru, Kamis, 16 Januari 2025.
Hal yang menarik adalah dalam peluncuran ini, teka-teki penggunaan nomor Jorge Martin akhirnya terjawab. Sang juara dunia akhirnya memilih nomor keramat ‘1’ yang memang berhak dipakai oleh juara bertahan.
Angka 1 menempel di motor baru milik Jorge Martin. Sedangkan Marco Bezzecchi tetap dengan nomor kesayangannya yakni 72.
Jorge Martin sendiri mengaku sudah tidak sabar untuk memulai tantangan baru bersama Aprilia. Ia bertekad untuk memberikan kemenangan kepada tim barunya.
“Saya sangat senang dengan tantangan baru ini, menang bersama Aprilia. Tujuan saya sangat jelas, sekarang kami harus fokus menjadi versi terbaik dari diri kami sendiri, baik Aprilia maupun saya. Ini akan menjadi tantangan yang hebat,” kata mantan pembalap Pramac Racing tersebut.
Antusiasme juga disampaikan Marco Bezzecchi. “Saya senang bisa bergabung dengan tim ini, seluruh Aprilia. Ini akan luar biasa dan saya sungguh gembira bisa mewakili merek penting seperti ini. Bagi saya, menjadi bagian dari tim resmi merupakan suatu kebanggaan tersendiri, baik sebagai pribadi maupun sebagai pembalap,” katanya.
Terkait dengan livery, secara umum tidak banyak yang berubah dalam corak motor. Kuda besi Aprilia masih didominasi warna hitam yang dipenuhi dengan logo-logo para sponsor mereka.
Lebih lanjut, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola menambahkan musim MotoGP 2025 menandai era baru bagi Aprilia Racing. Dengan formasi baru, Aprilia siap menjadi penantang kuat dalam persaingan gelar juara.
“Tujuannya jelas, untuk selalu kompetitif, dalam setiap perlombaan. Dengan dua pembalap yang kuat, berbakat dan termotivasi seperti Jorge Martín dan Marco Bezzecchi, dan dengan tim dan perusahaan yang sama bertekadnya, kami dapat membangun sesuatu yang istimewa. RS-GP25 memiliki potensi yang sangat besar dan tugas kami adalah memastikan hal ini terwujud secara maksimal dalam 22 balapan kejuaraan,” pungkas Rivola.